Sabtu, 04 Oktober 2008

A WAY TO THE DEVIL - PART 11

suasana mencekam d mlm itu, terlihat sebuah gazebo yg pilarnya d penuh dgn balutan tanaman, putih warnanya, namun suram. semua nya sdg bersembunyi d balik alang2 yg ada. mereka menanti dgn was2, harap2 cemas. ingin segera berakhir malam itu. Mico menatap Melao, dan dari tatapannya terlihat ingin mengucapkan sebuah salam, bisa yg terakhir atopun tdk. Melao nampaknya paham tatapan itu.
Melao : "jangan......jgn pernah lo ucapin, apapun yg terjadi jgn pernah lo ngomong yg lo pikirin. gw ada utk lo, dan gw d sini utk lo. dan gw tau lo jg gitu. jgn pernah lo ucapin."
Mico terdiam dan memahami maksud Melao.
Mico : "I love you mel....... lo akan selalu d hati ini. selamanya ada...... i love you."
Mico menggengam tangan Melao dgn erat seakan ga ingin ini berakhir.
Melao : "I love you even more......tetep d sisi gw dong....jgn tinggalin gw..."
Mico : "pasti!"
n d cium nya Melao dgn lembut. lalu ada pergerakan dari ujung jalan. kuda yg berat dgn napas spt api. dan penunggangnya, KILLUA. degup jantung mereka kian kencang berdegup. Killua kian berbeda, semakin suram, semakin bengis, semakin iblis dan pedangnya msh tergenggam d tangannya. pedang nya spt hidup, krn lbh besar dari yg pernah d liat Jend. Chimera dan Lord Egy. spontanitas mereka bergerak tanpa suara mengelilingi gazebo itu.
Killua memasukkan pedangnya d sebuah celah, lalu tengah2 gazebo itu terang benderang putih. ada sebuah patung yg tiba2 retak, dan mengelupas spt kulit yg terkelupas. dan wajah pucat dgn rambut riap2an, tiba2 dinding air membungkus tubuh itu. tubuh itu adalah DONKAH!. ia nampak cantik spt bidadari, pakaian putih seputih salju membungkus tubuh itu.
Killua menatap wanita yg telah d bunuh nya itu dgn tatapan sendu, ato lbh mirip seringai. lama Killua berdiri d situ, spt mengenang istrinya sendiri. entah apa yg d benaknya. setelah sekian lama, akhirnya Killua berbalik, hendak menutup nya lg.
tiba2.....Melao muncul dari dlm tanah, melemparkan bom gas, serta merta seluruh tim muncul, mico, septimus, melao, Lord Egy mengirim rantai bandul dgn cepet. killua terikat dgn erat sekali. Jend. Chimera menendang kuat k tanah. dan puluhan tombak lgsg melayang, d mainkan tombak2 itu oleh Chimera dan mengirimnya lgsg k Killua. semua tombak mengenai nya. tp serangan ini hanya bersifat sementara, Lord Egy dan Mico mengirim serangan kuat k pedangnya. killua nampaknya ngerti, mereka ingin menghancurkan pedang itu. dgn gebrakan dahsyat kembali mereka terhempas semua. killua sungguh kuat sekali. Septimus melempar bom dan mengacaukan Killua, sekali lg rantai bandul d ikat kan k tubuh Killua. Mico, Melao, Lord Egy, Jend. CHimera sama2 mengirim serangan k pedangnya. kristal berbunyi utk pertama kalinya. dgn ganas killua kembali menyerang. Lord Egy melindungi Melao yg ga siap, kakinya tersayat. Chimera membantu dgn mengirim tombak2 nya lg. mereka memainkan sebuah strategi yg baik sekali. saling menutupi dan menyerang. tp Killua msh terlalu kuat. akhirnya serangan berbarengan mereka membuat pedang itu retak. sekali lg d serang, secara serempak spt serangan akhir. terjadi yg ga d duga2. pedang itu mulai pecah, pecahannya membuat Killua terluka parah. dan memberi kesempatan buat CHimera mengirim tombaknya, Killua sdh tau strategi CHimera, dan mengirim kembali tombak itu lbh cepet lg. Chimera berhasil menghindari hampir semua, namun ..... * JLEBBBB!!!! *. tombak menusuk d ulu hati Chimera.
Septimus mengirim bom nya lg. dgn cepet Killua memeluk Septimus, lalu * BOOMMMM!!!! *. septimus mental terjerembab dgn napas yg terengah2. tubuhny hancur hampir seluruhnya. melao melempar semua senjata yg d milikinya, itu membuat luka d Killua. tetapi membuatnya lbh ganas. killua menampar dgn pedangnya. tubuh melao terlalu kecil, hingga mental dan menabrak pohon. ia pingsan. Lord Egy mengirim sejumlah spell pengikat. tp hanya membuatnya lambat. Killua memukul pedangnya hingga Egy ga bisa menghindar ia terjerembab. Mico melawan ayahnya sendiri dgn semangat. pedang lawan pedang. luka ayah dan anak ini sama besarnya, Lord Egy mengirim sebuah spell lg. ini memberi kesempatan Mico utk menyerang. tangan kanan Killua buntung, dan jatuh tak berdaya. pedangnya jg jatuh. Mico bersiap2 utk menusukkan pedangnya, tp ragu2 dan Mico ga melanjutkan nya. melangkah mundur dan terduduk begitu saja. Killua heran, segera d ambilnya pedangnya tp tangannya buntung. pedangnya menolak.
Mico : "mengapa ini harus terjadi? gw ga mau begini, gw ga mau ngebunuh ayah sendiri. kenapa ini harus terjadi?"
Killua susah payah mencoba mengambil pedangnya.
Mico : "gw pengen pnya ayah, pnya ibu, gw kangen ayah, walaupun gw ga kenal ayah. gw ga peduli apa yg ayah lakukan seblmnya. gw ga peduli itu semua. gw pengen gw ga d panggil anak setan, gw pengen ada org yg marahin gw kalo gw nakal, gw pengen ada yg bisa menujukkan gmana dunia cowo itu. gw pengen membanggakan kpd semua org gw punya ayah. gw ga ingin d kucilkan, gw hanya mau.......ayah. ibu.......... ayah baru saja akan membunuh ku, ayah baru saja akan membunuh calon menantu mu. tidakkan ingin ayah melihat ku dewasa dan menikah spt ayah."
Killua diam tdk lagi berusaha memungut pedangnya lg.
Mico : "bagaimana perasaan ayah kalo tau anak mu ini d tolak d dunianya. ga ada yg mau main ama gw pas kecil? ga ada org tua yg mau anaknya main ama gw. ga ada org2 yg ga berhenti mengutuk gw ampe abis2an. gw ga peduli. gw benci ama ayah. tp gw jg kangen ama ayah. gw ingin ayah yg ga pernah gw kenal. gw pengen ayah melindugi gw. bkn justru gw berusaha utk membunuh ayah spt saat ini."
hening, semua org melihat perubahan yg lain d wajah Killua, lalu Killua mengambil tombak dan menusukkan nya lgsg k kristal d pedangnya. pedang itu berubah menjadi pedang karatan. dan killua berangsur2 berubah, mulai ramah wajah itu. kulit iblisnya kian hilang.
Killua : "ayah menyesal........ayah telah memilih jln yg salah, " wajah killua mulai bersih "ga ada yg lbh bodoh dari ayah sendiri. * wajahnya menua namun tatapannya lembut * "ayah ga bisa mengembalikan semuany itu."
wajah killua sdh kembali tp menua, dan sptnya seluruh tubuhny mulai menjadi serpihan.
Mico : "ohh tidak.......jgn........ayah.......jgn pergi.....tidakkkk.......gw ...."
Killua : "cukup nak......semuany harus berakhir....ayah bangga pd mu.. sungguh bangga pd mu..... jgn berhenti utk mencintai......dan ayah suka dgn calon menantu nya"
Killua hilang bersama hembusan angin. ia menjadi kuat krn pedang, ketika pedang itu hancur. tubuhnya jg ga kuat menahan tubuhnya itu.

Tidak ada komentar: