Sabtu, 04 Oktober 2008

A WAY TO THE DEVIL - PART 06

kekacauan sdh terjadi d dlm istana Belletriphone. seluruh prajurit Belletriphone mencoba menahan amukan Killua yg ga berhenti mengayunkan pedang nya yg kini sdh menjadi pedang raksasa dg cula menonjol d pedangnya. Killua tdk lagi keliatan ramah, matanya menyorotkan hawa iblis yg kental sekali.
Glock berusaha menghentikan nya dg menyerang dgn semua senjata. ketika ujung pedang Killua hampir mengenai kepalanya. Lord Egy menyerang dgn memberikan spell hokahokabentopaketde nya. Lord Egy kewalahan hingga tangan kirinya putus terkena sabetan pedang Killua. ketika Killua dah menusukkan pedangnya sebuah kapak besar mengenai pundaknya. meringis kesakitan ia berbalik dan melihat Jend. chimera dan seluruh prajurit menatapnya. killua d kepung oleh seluruh tentara Belletriphone yg tersisa dan jg tentara Joey d bawah kendali Jend. Chimera. kapak itu d tepisnya, dan lukanya kembali sembuh. Killua spt kalap, ga ada hentinya dia menghancurkan segala yg ada d depannya. Glock menarik Lord Egy yg terluka parah.
Glock : "Lord engkau harus mundur kita ga bisa menahan dia lagi."
Lord Egy : "aku ga bisa ninggalin kalian semua d sini. kita harus menghentikannya seblm dia masuk k istana dan menyerang Yang Mulia Alien dan Putra Septimus."
Glock : "aku akan menahannya Tuanku. engkau pergi, selamatkan Yang Mulia. dia putra terakhir Belletriphone jika kita kalah"
Lord Egy menahan sakit, dan berlari memasuki istana. Raja Alienware sdg bersama Septimus, putranya yg masih kecil. Alien menatap Lord Egy dgn pandangan dingin, tanduk Alien lbh besar dari tanduk Lord Egy. keliatan berwibawa dan sangar.
Lord Egy : "Tuanku Yang Mulia, sebaiknya segera pergi dari sini. Killua sdh tdk mampu kami atasi"
Alien : * Ketawa keras sekali * "lihatlah Lord Egy, kita telah berhasil memusnahkan Bangsa Manusia Joey. dan menjadikan Killua layaknya kita. Iblis yg d cela"
Lord Egy terdiam.
Alien : "bawa Septimus k tempat aman. dan pergi dari sini selagi bisa."
Lord Egy kaget bukan main dgn keputusan Alien. Lord Egy berencana utk membantah.
Alien : "tidak ada gunanya kamu bantah. PERGI DARI SINI DAN BAWA Septimus. biar ku nikmati darah2 ini. dan darah Killua. biar Iblis d neraka bersorak dgn kejadian ini".

Jend. Chimera tersedak oleh darahnya sendiri. ia telah kalah. dgn tusukan d perut nya. Donkah mendekati nya sambil memberikan sedikit penyembuhan dgn magicnya.
Donkah : "tolong engkau jaga Mico, putra Killua dan aku. rawat dia dan jaga dia spt layakny manusia spt mu. skrg tidurlah..........."
Jend. Chimera pingsan seketika itu jg. Donkah menatap Killua yg berdiri d antara tumpukan mayat kedua bangsa itu. Glock berlutut dgn luka yg serius.
Donkah : "KILLLUAAA.............!!!!!!!!!!!!!!!!!"
Killua berbalik dgn wajah bengis, taring menyeringai. Killua tlah berubah.
Donkah : "Kumohon.. kembalilah killua........kumohon......."
Donkah tak mampu menahan harunya... air mata kembali menetes.
Killua : "mereka pantas mati sayangku..."
Donkah : "kenapa ini harus terjadi. tidak seharusnya ini terjadi. aku mencintaimu. aku sungguh mencintaimu."
langit spt mengerti akan tangisan dan kepedihan Donkah, hujan pun turun dgn lembutnya.
Killua : "aku msh spt yg dulu sayang...lihatlah ini, aku menjadi kuat, aku bisa melindungi mu skrg. aku bisa melindungi mico skrg"
Donkah : "TIDAAKKK!!! KILLUA YG KUCINTAI GA NGELIAT WAJAH. KILLUA YG KUCINTAI GA NGELIAT KULIT PEMBUNGKUS DAGING INI. KILLUA YG KU KENAL GA PERNAH MEMBEDA2KAN ORG. AKU MENCINTAIMU KRN KAMU MENERIMAKU DGN MENCIUM TANGANKU DGN LEMBUT, GA SPT MANUSIA LAINNYA YG MELIHAT KU PUN GA MAU!"
Killua terdiam, pedangnya d turunkan.
Donkah : "kembalilah kumohon....aku rindu pd mu killua........biarkan engkau menjadi apa adanya dirimu. aku menerima mu spt engkau menerimaku killua. kumohon..............."
Donkah mendekati Killua dan membelai wajah killua dgn penuh kasih dan sayang. Killua terdiam dgn mata msh membelalak putih.

* JLLEEEBBBBBBBBBBBBB *


....................................
....................................

cinta itu tidak mati........
cinta itu tidak hilang.........
cinta itu abadi.........
selamanya cinta itu ada.........
hanya cinta yg memberikan
hanya cinta yg menerima.......
dan hanya cinta yg tulus......

Donkah : "kem ... ba..li...lah ...kill..lluaa........aku cin........ta........."

Donkah memegang erat pedang Killua d penghujung hidupnya. berusaha utk menghentikan dan membawa kembali Killua selagi dia bisa. Inilah cinta sesungguhnya. cinta yg tulus dari rupa Iblis tp memiliki cinta yg besar tanpa batas.


bersambung...............

Tidak ada komentar: