Udah malem banget ketika kami berdua itu turun dari atap gedung apartemennya si Jopi. Dan kami langsung menuju lantai basement, dan setibanya disana ternyata masih ada beberapa security yang berjaga-jaga. Dengan santai kami berjalan seolah-olah tidak ada apa-apa. Perasaan udah deg-degan banget, takut kalo ketauan nantinya. Ternyata mereka ga curiga kalo kami yang tadi dikejar-kejar.
Besok paginya, si Jopi cerita kalo si Killua itu dulunya adalah anak didiknya dia. Pada saat dia masih dalam masa probation di kantornya, si Jopi yang melakukan training. Hingga dia sekarang punya jabatan dan status yang sudah permanen gitu. Cuma permasalahannya akan terlihat aneh kalo kami menghubunginya dan minta bertemu di tempat tertentu. Jadi kami menunggu di sebuah kantin yang biasanya digunakan untuk makan siang pada jam istirahat kerja. Si Jopi ga akan ikutan pada masa 'interogasi' itu. Biasanya orang ga mau jujur kalo yang ditanyakan adalah dia sendiri. Jadi si Jopi akan berada di dekat kami untuk mendengar percakapan kami. Maksudnya antara gue dengan Killua nantinya.