Sabtu, 18 Oktober 2008

Dia Ga Perlu Tau - Part 05


Udah malem banget ketika kami berdua itu turun dari atap gedung apartemennya si Jopi. Dan kami langsung menuju lantai basement, dan setibanya disana ternyata masih ada beberapa security yang berjaga-jaga. Dengan santai kami berjalan seolah-olah tidak ada apa-apa. Perasaan udah deg-degan banget, takut kalo ketauan nantinya. Ternyata mereka ga curiga kalo kami yang tadi dikejar-kejar.

Besok paginya, si Jopi cerita kalo si Killua itu dulunya adalah anak didiknya dia. Pada saat dia masih dalam masa probation di kantornya, si Jopi yang melakukan training. Hingga dia sekarang punya jabatan dan status yang sudah permanen gitu. Cuma permasalahannya akan terlihat aneh kalo kami menghubunginya dan minta bertemu di tempat tertentu. Jadi kami menunggu di sebuah kantin yang biasanya digunakan untuk makan siang pada jam istirahat kerja. Si Jopi ga akan ikutan pada masa 'interogasi' itu. Biasanya orang ga mau jujur kalo yang ditanyakan adalah dia sendiri. Jadi si Jopi akan berada di dekat kami untuk mendengar percakapan kami. Maksudnya antara gue dengan Killua nantinya.

Kamis, 09 Oktober 2008

Dia Ga Perlu Tau - Part 04


"Hei..!" gue ambil lagi itu rokok dari tangannya. "Lu ga boleh ngerokok! Week.."
"Lah emang napa? Lu boleh masa gue ga boleh?" tanya Jopi bingung.
"Ini kamar gue, jadi aturan gue. Di kamar gue cewe ga boleh ngerokok. Catet ya? Itu aturan no. 1." kata gue.
"Ya udah deh." dia diem lagi sambil manyun. Kayaknya sih sedih banget, ada yang dipikirin gitu.
"Lu ada masalah ama orang lain ga? Yang menyebabkan lu gini?" tanya gue.
Dia ngeliatin gue dengan tampang culunnya.

Selasa, 07 Oktober 2008

Dia Ga Perlu Tau - Part 03


Akhirnya gue anterin juga si Jopi naik motor romantis nan irit nih. Sepanjang jalan, si Jopi manyun aja. Kayak ga ada selera, gue udah cerita macem-macem tp dianya cuma "ya.." ato "mm.." ato "Oh." mending kalo "Oh." nya itu panjang, singkat. Kayak ga ada expresi sama sekali. Bete ga sih kalo gini mulu? Tapi karena gue seorg Leo jd pantang menyerah deh.

Kami naik ke lantai 20, kamar no 2011. Apartmen yg bangunannya itu terkesan modern, lampu-lampu yg ada di dinding bikin keliatannya minimalis, dan karpet yg sepadan dgn warna dinding. Warna hijau muda, beberapa hal lainnya jg di cocokkan juga. Akhirnya kami nyampe didepan kamarnya. Dia keliatannya kok lemes gitu ya?

Senin, 06 Oktober 2008

Dia Ga Perlu Tau - Part 02


Kayaknya pagi cepet bgt buat si Jopi hari itu. Seperti biasa dia ngabsen pake kartu magnetiknya. Dgn dandanan umumnya cewe2 karir yg elegan, menggunakan blazer item, trus celana kain yg panjang, dgn sepatu hak tinggi. Terlihat anggun sekali kala itu sih, jd keliatan sexy bgt deh (heheheheh). Dia jalan spt biasa ke mejanya, n ga byk yg nyapa spt sebelum-belumnya. Di liatnya kerjaan yg kemarin d tambah dgn yg baru. Bakalan sibuk bgt kayaknya si Jopi hari itu. Di ambilnya sbg suporter tenaga buat melek, segelas kopi item yg manis (kayak orgnya :p). Satu persatu kerjaannya diberesin, di input ke komputer, nunggu konfirmasi spt biasa, trus melakukan print bahwa dia udah menyetujui berkas2 invoice dan juga Requestition dari divisi-divisi lainnya.

Minggu, 05 Oktober 2008

Dia Ga Perlu Tau - Part 01



Hai, kenalin dulu ya. Gue Leo, gue orang biasa aja, ga ada yg istimewa di gue. Selain kerjaan gue yang ngurusin paket orang. Nganterin dari kantor gue, terus gue anterin ke alamatnya masing-masing. Semua berjalan biasa aja dulunya, ampe gue ketemu ama cewe ini. Cewe yg telah mengubah pikiran gue dan hati gue juga. Sumpah, gue ga nyangka hal yang pertamanya gue takutin sejak kecil, membawa kesebuah perubahan. Perubahan yang cukup menggemberikan utk beberapa orang sih. Gue ancur, keluarga gue ga tentu kemana, gue udah mulai hidup sendiri sejak kuliah, dan ga ada yang perhatiin gue. Kuliah yang ga bener, buat gue sendiri jadi ga tentu mau kerja apa. Emang pada awalnya keluarga selalu memberikan dana untuk hidup, tapi akhirnya gue kudu bertahan hidup sendiri. Gue suka mabuk, suka melakukan yang nakal-nakal pertamanya. Itu semua untuk lari dari kenyataan. Kenyataan bahwa ga ada yang peduli dengan gue, ga ada yang mau tau dengan apa yang gue lakukan. Entah itu bener, entah itu salah. Semuanya keliatan sama aja. Sampe gue ketemu ama dia, Jopi namanya. Cewe karir yang punya mobil sendiri, apartemen yang mewah, kehidupan yang baik, ada yang mencintainya sepenuh hati, dan gue juga menyayanginya.

Asal Mula Mie Instan

Sudah jadi rahasia umum, cara paling praktis bagi mereka yang kurang bisa memasak, namun ingin makan murah meriah, mie instan jadi jalan termudah. Makanan berupa mie dalam kemasan itu bahkan sangat terkenal di kalangan mahasiswa yang tinggal di kos-kosan. Tak hanya itu. Para peronda malam pun kadang jika lapar, kini dengan mudah mendapatkan warung-warung mie instan yang buka 24 jam. Karena itu, mie jenis ini memang sangat populer di semua kalangan.

Cuap-cuap on Sunday - Last Day Vacation

Hai! Ini blog pertama gue, pernah sih buat Blog juga, cuma ga diberesin. Ga sempat, ampe lupa ama passwordnya (heheheheheh). Nah, di blog ini gue sempetin posting cerita dari Detik Forum dulu. Yang nulis gue juga, pas di DF gue pake id Stifler.

Sabtu, 04 Oktober 2008

A WAY TO THE DEVIL - PART 12

Mico menangis melihat ayah nya yg akhirnya kembali. dan sesaat kemudian dia melihat Melao, yg mulai tersadar. d rangkulnya melao. dan melihat Jend. Chimera yg terluka parah itu. d pegangnya Chimera d bantu dgn Melao.
Mico : "bertahanlah, jgn menyerah dulu...... jgn menyerah dulu.... gw akan menolong. tunggu .. bertahan"

A WAY TO THE DEVIL - PART 11

suasana mencekam d mlm itu, terlihat sebuah gazebo yg pilarnya d penuh dgn balutan tanaman, putih warnanya, namun suram. semua nya sdg bersembunyi d balik alang2 yg ada. mereka menanti dgn was2, harap2 cemas. ingin segera berakhir malam itu. Mico menatap Melao, dan dari tatapannya terlihat ingin mengucapkan sebuah salam, bisa yg terakhir atopun tdk. Melao nampaknya paham tatapan itu.
Melao : "jangan......jgn pernah lo ucapin, apapun yg terjadi jgn pernah lo ngomong yg lo pikirin. gw ada utk lo, dan gw d sini utk lo. dan gw tau lo jg gitu. jgn pernah lo ucapin."
Mico terdiam dan memahami maksud Melao.
Mico : "I love you mel....... lo akan selalu d hati ini. selamanya ada...... i love you."
Mico menggengam tangan Melao dgn erat seakan ga ingin ini berakhir.
Melao : "I love you even more......tetep d sisi gw dong....jgn tinggalin gw..."
Mico : "pasti!"

A WAY TO THE DEVIL - PART 10

mereka semua sdg berkumpul, membahas ttg strategi yg mungkin bisa dilakukan utk ngalahin Killua. kalo Mico n Septimus maunya lgsg serang aja. tp itu sama aja bunuh diri, n bisa abis jagoannya. Jend. Chimera memilih menyusup dan menyerang dari dalam. tp akibatnya mngkn mereka akan d keroyok ama prajurit2 nya si Killua kalo mereka gagal membunuh Killua. ketika mereka msh bertengkar pake strategi nya siapa. Biduan justru memilih utk memancing Killua keluar dari Istana, agar lbh mudah utk menyerang nya dan lbh fokus. mereka semua setuju dgn ide yg lbh masuk akal ini. berarti mereka harus memikirkan gmana caranya utk memancing Killua keluar. dah ini yg mereka lakukan.

A WAY TO THE DEVIL - PART 09

suasana damai lgsg terasa d Hutan Elf klan Pelem itu. Melao, Mico, dan Jend. Chimera sdh tiba d pintu gerbang kerajaan Elf itu. blm ada 5 meter dari situ, tau2 si Lord Egy, Septimus, dan Biduan jg nongol. seketika suasana jd tegang. masing2 kubu sdh bersiap2 mengeluarin senjata nya. kecuali Biduan, krn ga ada skill apapun pd dia dan Melao yg ga ngerti ada apa.
Egy : "Bangsa joey dan Mico anak si pembantai, kalo gw blm matiin lo berdua, jgn sebut gw salah satu perwira d kerajaan Belletriphone."

A WAY TO THE DEVIL - PART 08

waktu berjalan begitu cepetnya, sdh 18 thn sejak kejadian yg menjadi sejarah terburuk, terkejam, dan paling heroik sepanjang cerita ini berlangsung. seluruh bangsa baik dari bangsa Iblis dan Manusia bersatu mengalahkan Killua. walau pd akhirnya mereka semua kalah. tp nama2 mereka selalu d ingat oleh masyarakat dari kedua belah kerajaan. stlah bertahun2 lewat, suasana d kedua kerajaan spt damai. tp penuh dgn kemunafikan, ketakutan, dan curiga.

A WAY TO THE DEVIL - PART 07

harapan terakhir mngkn d Glocky yg sdh hampir ga bisa berdiri. d ambilnya rompi penuh dgn bom. si Killua dah semakin deket dgn Aula Besar tempat si Alien sdg menunggu. Killua sdh semakin dkt, ketika dgn kekuatan terakhir si Glock melompat k arah Killua dan merangkulnya dgn erat. lalu.........
* CKLIKK...* * BOOOOOOOMMMMMMMMM!!!!!!!!!! *
gerbang Aula pun hancur, seluruh gedung bergetar dgn besarny daya ledak bom bunuh diri Glocky.
Alien berdiri dari kursi nan megahnya, d ambilnya Tombak besar dan siap utk bertarung. Killua dgn pedangnya msh bisa berdiri, dan berjalan k arah Killua. seluruh lukanya sdh tertutup kembali. tubuh Killua sdh menyerupai Iblis drpd manusia jauh dari kesan sblmnya yg tampan, ramah, dan tenang itu.
THE BATTLE BEGIN!!!

A WAY TO THE DEVIL - PART 06

kekacauan sdh terjadi d dlm istana Belletriphone. seluruh prajurit Belletriphone mencoba menahan amukan Killua yg ga berhenti mengayunkan pedang nya yg kini sdh menjadi pedang raksasa dg cula menonjol d pedangnya. Killua tdk lagi keliatan ramah, matanya menyorotkan hawa iblis yg kental sekali.
Glock berusaha menghentikan nya dg menyerang dgn semua senjata. ketika ujung pedang Killua hampir mengenai kepalanya. Lord Egy menyerang dgn memberikan spell hokahokabentopaketde nya. Lord Egy kewalahan hingga tangan kirinya putus terkena sabetan pedang Killua. ketika Killua dah menusukkan pedangnya sebuah kapak besar mengenai pundaknya. meringis kesakitan ia berbalik dan melihat Jend. chimera dan seluruh prajurit menatapnya. killua d kepung oleh seluruh tentara Belletriphone yg tersisa dan jg tentara Joey d bawah kendali Jend. Chimera. kapak itu d tepisnya, dan lukanya kembali sembuh. Killua spt kalap, ga ada hentinya dia menghancurkan segala yg ada d depannya. Glock menarik Lord Egy yg terluka parah.

A WAY TO THE DEVIL - PART 05

killua dah nyampe d depan Gedung Stifler War Industries reception yg bernama Rewaniluh.
Rewan : "Good morning, this is Rewan speaking, what can I do for you?"
Killua : "gw mau ketemu ama bos lo, si Stifler. mana dia?"
Rewan : "maaf.. sudah kah ada membuat janji dgn beliau?"
Killua : "blm. gw mau komplen masalah mesin2 perangnya itu."
Rewan : "oh.. itu ga perlu nyampe k bpk Stifler yg terhormat deh. bpk k lt. 2 d bagian customer care. d situ akan ada yg membantu bapak."

A WAY TO THE DEVIL - PART 04

perang utk menembus pertahanan istana yg tlah d rebut oleh Lord Egy telah berlangsung hingga menjelang malem. Jend. CHimera yg bijak menyadari bahwa tak mudah utk menembus istana dgn persenjataan yg seadanya ini. malam itu Jend. Chimera briefing dgn Killua.
Chimera : "kita ga bisa masuk k istana dgn cara spt ini. kita kekurangan org dan jg bahan makan"
Killua : "ya aku tau jg nih. si Lord Egy jg pinter dlm memberikan spellnya yg dahsat itu hokahokebentopaketde nya itu. kita bisa hancur kalo begini terus"
Chimera : "ya iya lah... tp kudunya kita ga lgsg ngirim pasukan k Utara tuh."
pandangan penyesalan keduanya membuat senyap suasana briefing malem itu.
d malam harinya si Killua ngimpi sambil jalan, terus dia ga nyadar kalo dia dah naik Kudanich 2000 nya itu ampe k sebuah tempat yg jauh.

A WAY TO THE DEVIL - PART 03

ombongan prajurit sejumlah 5000 sajaaaa........ dari kerjaan Belletriphone sdg melakukan longmarch k arah ke kerajaan Joey. d pimpin langsung oleh Lord Enigma alias Lord Egy. d belakang nya dgn wajah sangar si Glock19 dgn persenjataan lengkap jg menatap dgn mantap kedepan. melihat dari arah nya kayak k timur deh.

A WAY TO THE DEVIL - PART 02

kedua kubu ini selalu berperang. bila mana ada cowo baik ama cowo iblis ketemu dah d pastikan mereka akan segera angkat senjata (msh buatan Stifler War Industries, Ltd.). n bila cewe baik ama cewe iblis ketemuan dah d pastikan akan perang gosip (ga pake senjata deh kalo cewe yg perang, Stifler War Industries, Ltd. agak rugi kalo mereka yg perang).
Killua pd pagi itu sdg melakukan jalan2 dari pasar ke pasar (skrg Mall buat info aja). ketika lagi milih beberapa sepatu2 keren dari Stifler White Shoes Industries. tau2 si Killua d tabrak ama seseorg pake kerudung warna merah.

A WAY TO THE DEVIL - PART 01

pd jaman dahulu kala, d jaman entah kapan, yg nulisnya jg ga inget ato ga pernah tau, krn ini cuma iseng. telah terjadi peperangan yg memakan waktu begitu lama, n lbh lama dari yg nulis ini jg. peperangan antara yg baik n jahat, yg pendek ama tinggi, yg jelek ama yg ganteng, yg aduhai ama yg........hehehehe.
awalnya tersebut seorg raja dari yg baik Joey Tribuwono Mangunkesamping Dipangkuin Mboke. dan seorg raja iblis Belletriphone. mereka pertamanya sering bermain bersama, sering mancing bareng d kolam ikan ukuran 3x3m. ooh... itu masa yg indah, si Joey dgn perutnya yg sexy dgn pancing indah buatan Stifler Fishnet Co. trus si Belle yg punya tanduk indah d hiasi ama emas 24 karat buatan Stifler Diamond Co.