Kita mulai aja yuk.
1. Disc Cleanup.
Disc Cleanup ini akan membersihkan data di Harddisk kamu yang sudah gak digunakan lagi sama Windows. Kebanyakan adalah data temporary yang sudah lama, ataupun data yang ada di Recycle Bin yang belum kehapus secara keseluruhan. Kenapa kita perlu melakukan ini? Karena pada saat windows menjalankan sebuah aplikasi dia akan menyimpan beberapa file-file pendukung ke dalam memory tapi kalau memorynya gak cukup dia akan menyimpannya secara sementara di Harddisk sebagai virtual memory. Jadi kalau seumpama kamu menjalankan program yang sama untuk kedua kalinya berasa lebih enteng, karena masih ada sisa-sisa file-file yang sudah disimpan di memory oleh Windows. Nah, karena terlalu banyak file-file yang disimpan itu, sering banget dari Windows gak dihapus lagi. Jadi tetap saja di Harddisk, akhirnya kapasitas harddiskmu penuh dengan data-data temporarynya Windows. Lakukan proses maintenance ini, dan yang pasti aman. Windows gak akan menghapus file-file pribadi yang sudah lama gak digunakan, ataupun program-program yang kamu gak pernah pake sama sekali. Dia hanya menghapus yang digunakan oleh Windows nya sendiri.
Ikutin langkah-langkah ini:
a. Pilih Drive yang kamu mau bersihkan, contohnya coba kamu pilih dimana instalasi Windows kamu berada, C: sebagai contohnya.
b. Klik kanan pada Drive yang kamu pilih, pilih lagi Properties.
c. Nanti dia akan tampilkan properties dari Drive yang dipilih, akan ditunjukkan kapasitas harddisk di Drive itu saja dengan sisa space kosong yang masih ada. Pilih Disc Cleanup.
d. Akan ada proses mencari file-file yang dikira bisa dihapus. Tunggu beberapa saat, jika kamu gak pernah melakukan ini selama berbulan-bulan bisa jadi prosesnya lama. Biarkan saja, tunggu sampai dia tampil menu selanjutnya.
e. Jika proses mencari sudah selesai, dia akan tampilkan menu dengan pilihan jenis-jenis file yang bisa kamu bersihkan. Pilih dengan memberi tanda cek (v) pada baris-baris yang memiliki angka lebih dari nol (0). Itu berarti yang bisa kamu hapus. Kalau besar banget, berarti memang sudah terlalu gak pernah di maintenance hal ini.
f. Pilih OK jika sudah selesai memilih. Form Disc Cleanup akan tertutup secara otomatis jika sudah selesai. Kamu bisa melakukannya lagi untuk partisi-partisi lainnya yang ada di Harddisk kamu.
Kamu bisa melakukan hal ini tergantung dari tingkat penggunaan Windowsnya, semakin tinggi kinerjanya, maka makin banyak file-file temporary yang dibutuhkan. Bisa sebulan sekali, atau 2 bulan sekali. Terserah kamu.
2. Defragment
Kalau ini untu
Ikuti langkah-langkah ini:
a. Dengan Windows Explorer, pilih Drive yang kamu mau. Terus Klik kanan dan pilih Properties.
b. Pilih Tab Tools, lalu di situ ada pilihan DEFRAGMENT NOW.
c. Display selanjutnya akan menunjukkan drive-drive yang tersedia di harddisk kamu. Pilih yang kamu mau, terus klik ANALYZE.
d. Beberapa detik kemudian dia akan informasikan, perlu atau tidaknya melakukan Defragment. Kalau laporannya menganjurkan untuk di Defrag, pilih Defragment.
e. Perhatikan legend yang ditampilkan, kamu bisa menganalisa sendiri nantinya. Apa yang terjadi pada harddisk kamu, dan yang dilakukan oleh Windows. Jadi seperti orang yang berbelanja ke supermarket, lalu pulang dan meletakkan hasil belanjaan di sembarang tempat. Seperti itulah kerja Windows abis installasi sebuah program.
f. Kamu bisa melakukan Defragment untuk partisi yang lainnya bila sudah selesai.
Defragment ini tidak perlu terlalu sering dilakukan, jika hasil analisanya berkata Tidak perlu defragment, maka jangan dipaksakan. Karena tidak ada gunanya, menurut kabar sering-sering melakukan defragment bisa ngerusak mata sensor pada harddisk ataupun merusak harddisk. Ada juga sih yang mengalamin kerusakkan pada harddisk paling parah yaitu Track 0. Karena sering-sering (mungkin tiap hari) melakukan defragment. Tapi hal ini belum bisa dibuktikan juga, mungkin terjadi karena pada saat defragment lalu mati listrik sehingga menyebabkan harddisk jadi rusak. Karena defragment ini memang merubah posisi pada harddisk, seperti meng-copy terus meletakkannya lagi, secara berulang-ulang. Sehingga agak riskan jika terlalu sering.
Ok. Itu saja dulu, kalau ada tips lagi pasti dikasih tahu lagi. Biar lebih mudah. Semoga bermanfaat. Enjoy!! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar